OPENING
OKE…WELL aku adalah hafidhoh ma’rufah. Orang biasa
memanggilku fidhoh. Aku lahir di Mojokerto,18 Mei 1997. Sekarang aku tinggal di
komplek sekolah SMKN 1 KEMLAGI. Ayahku hanyalah seorang bagian perlengkapan
sekolah dan ibuku hanyalah seorang pedagang. Aku anak ke-2 dari 4 bersaudara.
Aku mempunyai seorang kakak laki-laki dan seorang adek laki-laki dan perempuan.
Aku hidup dalam
keluarga yang sederhana dan harmonis. Aku sangat bersyukur mempunyai keluarga
yang menyayangiku. Ayah dan ibu bekerja keras untuk menyokolahkan kami
berempat. Tidak tanggung-tanggung mereka memilihkan sekolah yang favorit di
Mojokerto. Aku sempar berfikir, mampukah diriku untuk masuk dan bersaning
dengan banyaknya siswa yang pintar dan sanggupkah orang tuaku untuk
membiayainya?. Namun kini aku yakin bahwa kesempatan masih terbuka lebar.
Tahukah anda? Kakak
laki-lakiku bernama M Abror Rosyidin lahir di Mojokerto,30 Marer 1994. Dialah
yang kami jadikan panutan. Dia adalah
anak yang pintar dan tampan. Sejak kecil dia sangat menyukai dunia tarik suara.
Kini dia menjadi seorang qori’. Dia sekolah dan mondok di Al- Amin Mojokerto.
Sekolah yang sama denganku.
Muhaimin Ilyas
adalah anak ke-2 sekaligus adik laki-lakiku yang lahir di Mojokerto,09 September
2001. Ulang tahunnya sama dengan Pak SBY. Dia adalah anak tercedas dan tampan.
Dia punya mimpi yang tinggi. Ilyas sangat menyukai sepak bola. Dia ingin
menjadi seorang pemain sepak bola yang pintar mengaji. Selain itu dia juga
disarankan untuk menjadi seorang hafizh.
Anak terakhir
dari keluarga kami adalah Chumairotul Halizah atau iza. Dia lahir di
Mojokerto,21 Mei 2004.Iza anak yang manis dan sedikit manja karena dia anak
terakhir. Dia juga suka menyanyi seperti mas Rosyidin.
Aku adalah anak
yang sangat menyukai pekerjaan laki-laki. Aku suka bermain sepak bola, voly,
dan permainan cowok lainnya. Meskipun banyak yang komen, aku tidak peduli
karena itulah diriku. Aku juga mempunyai sebuah mimpi yang besar.
Kami berempat
mempunyai mimpi untuk menjadi yang terbaik untuk orang tua kami. Salah satu hal
yang sangat mengagumkan adalah kami dapat mempertahangkan selama belasan tahun,
menjadi yang terbaik di Mi. Tradisi ini masih terjaga sampai adikku yang
terakhir. Kami sangat senang ketika melihat orang tua kami naik di atas mimbar
untuk menerima hadiah atas prestasi kami.
Sobat,, itulah sedikit ceritaku.
Tunggu cerita selanjutnya ya???????/!!!!!!!!!!!